| 0 comments ]

Beberapa vaksin untuk melawan dan mencegah infeksi virus H1N1 siap didistribusikan pada pertengahan Oktober. Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Amerika Serikat Kathleen Sebelius pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Flu yang diprakarsai pemerintahan Obama, Kamis waktu setempat.

Di hadapan para manajer, gubernur, dan perencana bidang kesehatan, Sebelius bicara mengenai persiapan dan kesiapsiagaan menghadapi gelombang kedua wabah flu H1N1.

Para pekerja kesehatan berharap evaluasi calon vaksin sudah bisa dilakukan awal Agustus. Hal itu dikatakan Anthony Fauci, Direktur Nasional Insitut Alergi dan Penyakit Infeksi, yang juga menjadi pembicara dalam acara itu.

Pihak Gedung Putih sendiri, beberapa bulan sebelum musim flu ini, sudah menyiapkan rencana besar untuk mengadakan KTT ini agar pemerintahan Obama menaruh perhatian pada pandemi flu.

"Para ilmuwan dan ahli kesehatan meramalkan bahwa efek H1N1 bakal lebih buruk ketika flu musiman tiba, yang bahkan muncul lebih awal saat musim sekolah dimulai, yang hanya berlangsung lima hingga enam minggu," ujar Sebelius.

Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 33.900 kasus konfirmasi dan probabel infeksi virus H1N1 dilaporkan terjadi di Amerika Serikat dengan 170 kematian. Dari data WHO, lebih dari 98.000 kasus telah tercatat dengan angka kematian 440 orang.


Sumber : Kompas (Kamis, 9 Juli 2009 | 22:45 WIB)

0 comments

Post a Comment

COMMENT PLEASE